Thoriqoh

THORIQOH SYADZILIYYAH PP. AL-FALAH

Thoriqoh Syadziliyyah amalan dzikir sebagai salah satu dari 44 thoriqoh yang ada di dunia,merupakan suatu tarekat yang silsilahnya sambung menyambung sampai kepada sayyidina Hasan putra dari sayyidina Ali Karomallohu wajhah melalui Sayyidina’Ali bin Abu Tholiblalu sampai kepada Rosululloh SAW.

Pendiri Thoriqoh tersebut bernama Imam Abil Hasan asy-Syadzili  bermadzhab  Syafi’i.Awal mula penyebaran Thoriqoh Syadziliyyyah di jawa pada sejak tahun 1900-an. Thoriqoh Syadziliyyah  disebarkan oleh kakek buyut kami yaitu asy-Syaikh Abdurrohman  Bin asy-Syaikh Abdul Kaafi Atsani. Beliau sering bermukim di makkah al Mukarromah untuk melakukan ibadah haji sampai pada akhir hayatnya.Beliau meninggal di Jeddah sekitar tahun 1925 M . Pada saat di Makkah Al mukarromah,asy-Syaikh Abdurrahman Dibai’at ikut Thoriqoh Syadziliyyah  oleh Gurunya yaitu asy-Syaikhan-Nahrowi.  Selain beliau di bai’at,  asy-Syaikh Abdurrohman juga diberi amanat menjadi Mursyid oleh asy-Syaikhan-Nahrowi untuk menyebarkan dzikir Thoriqoh Syadziliyyah di tanah Jawa.

Saat asy-Syaikh Abdurrahman pulang ke desa somolangu/Sumberadi, beliau menyebarkan ajaran ilmu tasawwuf kepada seluruh santri. Santrinya juga turut menyebarkan dzikir Thariqoh Syadziliyyah tersebut. Dengan berjalannya waktu, santri Jamaah Dzikir Thoriqoh Syadziliyyah di tanah Jawa semakin bertambah. Lalu beliau mewariskan kemursyidan Thariqoh Syadziliyyah kepada  putranya yang bernama asy-Syaikh Thoifur Bin asy-Syaikh Abdurrahman, setelah asy-Syaikh Abdurrohman wafat lalu kemursidan diamanahkan kepada putranya asy-Syaikh Thoifur bin Asy-Syaikh Abdurrohman mulai tahun 1925 sampai dengan 1986. Padatahun 1970-an sudah 10.000 santri diwilayah Indonesia khusunya di pulau jawa dan sumatera yang ikut Thoriqoh Syadziliyyah dan terus bertambah hingga saat ini. setelah asy-Syaikh Thoifur wafat pada tahun 1986,  kemursyidan Thoriqoh di amanahkan kepada putra menantunya yaitu K.H. Musyaffa’ ‘Ali dan isterinya yaitu putri dari asy-Syaikh Thoifur bernama Hj. Sakhiyyah Asna Furaida Thoifur.

Alhamdulillah hingga saat ini jamaah Thoriqoh Syadziliyyah di pondok Pesantren AlFalah Sumberadi Kebumen  terus bertambah, data di stambuk buku keanggotaan pada tahun 2016 tercatat 45.000 jamaah Thoriqoh Syadziliyyah dengan perincian 20.000 di kabupaten Kebumen dan 25.000 tersebar diseluruh pelosok Negeri seperti Lampung, Bengkul, Jambi, dan Palembang.

Kami Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah Pondok Pesantren AlFalah Sumberadi kebumen  mempunyai 2 agenda setiap tahunnya yaitu pada bulan Maulid untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan Sya’ban untuk memperingati Haul asy-Syaikh Abdurrahman dan puteranya  asy-Syaikh Thoifur beserta Seluruh para masyayyikh Thoriqoh Syadziliyyah.

Dalam 2 agenda acara tahunan ini otomatis seluruh jamaah Thoriqoh Syadziliyyah Pondok Pesantren AL FALAH   Sumberadi Kebumen ikut berpartisipasi datang dan hormat dalam acara tersebut, puluhan ribu jama’ah hadir untuk bermunajat kepada Alloh SWT.

Berikut beberapa foto kegiatan:

Open chat
Ada yang bisa Kami bantu?